Friday, December 26, 2008

memetik cinta tak bertuan

Kami bersunyi-sunyian. Meraikan malam hari Natal. Di Bukit Langat. Dan Ed. Untuk julung-julung kalinya. Memetik gitar. Di khalayak alam. Bersaksikan. Sunyi malam yang bergenang. Bersaksikan. Suram bulan dan bintang-bintang.

"I'm yours," bisiknya.

B-F#-G#m-E x2

B
Well you done done me and you bet I felt it
F#
I tried to be chill but you're so hot that I melted
G#m
I fell right through the cracks
E
and now I'm trying to get back
B
Before the cool done run out I'll be giving it my bestest
F#
Nothing's going to stop me but divine intervention
G#m E
I reckon it's again my turn to win some or learn some

B F# G#m
I won't hesitate no more, no more
E
It cannot wait, I'm yours

B-F#-G#m-E

Verse2 *kord sama*
Well open up your mind and see like me
Open up your plans and damn you're free
Look into your heart and you'll find love love love
Listen to the music of the moment maybe sing with me
A lá (I love?) peaceful melodies

*hingga:*

G#m E Fm
It's your God-forsaken right to be loved love loved love loved

*kord sama*
So I won't hesitate no more, no more
It cannot wait I'm sure
There's no need to complicate
Our time is short
This is our fate, I'm yours

*dan aku mula bersiul*

B / F# - G#m / Ebm - E - Fm x2

*B-F#-G#m-E hingga ke akhirnya*

"Untuk dia (ya dia)," bisik (hati) aku. Betapa aku cemburu.

Friday, December 19, 2008

camouflage cinta III





















Ah, kamu tafsirlah seadanya.

Thursday, December 18, 2008

camouflage cinta II

Camouflage seseekor binatang itu bergantung kepada warnanya, penting supaya kehadirannya tidak disedari oleh mangsa atau pemangsanya. Andai mangsa atau pemangsa itu buta warna, maka camouflage itu tergantung kepada coraknya pula.

Sebagaimana musang artik yang memakai kot bulu putih di musim sejuk dan menukar kot bulu cokelat di musim panas, Ed lebih pantas menukar emosi dan peribadinya. Dia yang sentiasa bersembunyi di balik tawa dan manjanya, sebetulnya berselang-seli memupuk lara dan sunyi.

Lewat November lalu aku bawa Ed ke Zoo Negara. Di bawah pepohonan jejawi Malayan Bayan, kami seharusnya bercanda, ketawa, merayu dan bahagia. Tapi dewi itu berjiwa hampa.

"Keterlukaan itu adalah mahar kekuatan."

Bangun dewi! Seandai kau mahu berhenti mencintai, harus tegas! Tegas walau bagaimanapun keadaan menarikmu, pasak hatimu harus kukuh, jangan sekali terpaling untuk masuk ke jurang duka itu lagi!

Wednesday, December 17, 2008

camouflage cinta I

Pulang dari Maskara Shorties bulan lepas, Ed bercerita tentang cicak chameleon sedang jagung rebus maskara berdenting-denting dalam perut aku. Kata Ed,

"Sesumpah itu adalah binatang pasang siap! Ekornya bergulung seperti monyet, kulitnya berketak seakan buaya, lidahnya melekit seiras katak, dua kali lebih panjang dari badannya pula. Dan kadang itu, kepalanya bertanduk seumpama badak! Sebagaimana sesumpah, bukankah cinta kau juga adalah pasang siap? Dikacuk dari pelbagai roman perasaan: ada cinta dan sayang, ada cemburu dan ragu, ada kasih dan kasihan, tapi yang lebih itu sunyi dan sepi?"

Aku diam.

Pulang dari Maskara Balak Malaya minggu lepas, Ed menyambung ceritanya lagi sedang mee goreng maskara berlingkar-lingkar dalam perut aku. Katanya,

"Dalam tiap-tiap hubungan itu ada kasih sayang dan penghormatan. Selalu, dalam perhubungan itu kita harus memilih antara keduanya. Mengasihi tanpa menghormati, jadilah hubungan itu urusannya membelenggu. Menghormati tanpa mengasihi, jadilah hubungan itu urusannya rasmi! Lantas, mengapa kau datangkan padaku dua pilihan? Bukankah memiliki keduanya itu melangkaui erat persahabatan?"

Aku terdiam.

Tuesday, December 9, 2008

menepung tawar cinta

... dan segeralah kau ramas limau itu, kau tepungtawarilah, kau bedaklah, kau limaukanlah, kau mandikanlah akan aku ini...