Lengkap sudah sunyi ini mengasak sendiriku hinggakan aku terbengkalai dalam keluh kesah, resah gelisah, dan lara kesakitan.
Sunyi ini menemani aku menyusuri jalan lengang yang bersimbahkan palit-palit warna kenangan. Hanya dan hanya lakaran wajahmu, menyusup, menyelinap... mencari ruang di celahan nurani yang hampir mati dikunyah pengharapan tak berkesudahan.
Ed, akulah pencinta buta yang semakin terbata dalam kata-kata!
Wednesday, May 7, 2008
aku pencinta buta II
Posted by Artozy at 8:29 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment