bermaskara dengan dia

Malam minggu lepas aku melarikan Ed untuk kubawa bermaskara. Pertama kali berdua-duaan pada malam baca naskhah Sindiket Sol-jah. Menjawab komenku mengatakan dia nampak penat, Ed berbisik ke telingaku. Katanya, "Orang perempuan ini ibarat lilin. Harus berkorban membakar diri demi kebahagiaan orang lain."

Kata aku, "Bodoh! Sebagaimana sifat lilin yang tidak dapat membentuk ke asal setelah mencair, begitulah juga sifat orang perempuan ini tidak tetap pendirian!"

Ed ketawa, kemudian melarikan diri mendapatkan Sinaganaga. Mungkin bulan depan Ed akan baca naskhah.