Friday, August 24, 2007

hipokrit

Semalam aku menurut Ed pulang ke kampung. Belum sempat aku melabuhkan punggung pipihku, Ed sudah mencubit-cubit minta didengari. Mulutnya pantas mengadu tentang pertemuannya dengan seorang teman baru, juga sedia aku kenali. Wanita yang pada pandangan aku amat manis, manja dan sedikit keanak-anakan. Bukankah sisi maskulin kau menyukai seorang sepertinya Ed?

Manis itu aku suka. Manja itu aku suka. Keanak-anakan itu juga aku suka. Tapi menghakimi orang lain itu aku benci, hipokrit namanya!

Hipokrit? Bagaimana hipokrit sedang kita juga sangat suka bercerita perihal kain dalam orang lain? Sama-sama mengintai lemah dan cela manusia lain dan membesar-besarkan diri sendiri? Bertelah-telahan apa anu si polan itu berbau atau apa kemut si polan itu kuat?

Hipokrit namanya bila kita menghakimi orang lain pada tabiatnya, gaya sembangnya tanpa usul selidik susur galur keluarganya! Hipokrit namanya kalau kita memilih rafik, yang ini untuk aku dan yang ini untuk kamu!

Aku garu kepala. Persetanlah semua Ed! Seperti dia, kau dan aku juga manusia biasa yang sememangnya suka pada puji-pujian dan mengagungkan diri sendiri.

No comments: